"Apakah itu terjadi sebelumnya?" Ini adalah pertanyaan pertama yang muncul di benak seseorang yang mengalami déjà vu. Déjà vu adalah istilah dalam bahasa Prancis yang berarti "sudah pernah melihat." Peneliti paranormal Prancis, Emile Boirac, yang pertama kali melontarkan kata tersebut dan sejak saat itu, banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai hal ini, namun tetap menjadi misteri kehidupan manusia yang belum terpecahkan.

Ketika Anda mengalami situasi baru sebagai sebuah ingatan, bahwa hal tersebut pernah terjadi sebelumnya, maka Anda telah mengalami Déjà vu.

Déjà vu dapat dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Salah satu dari panca indera dapat menimbulkan sensasi yang tidak asing ini. Suara bising di latar belakang, rasa makanan, sentuhan apa pun, bau ruangan, atau mengucapkan kalimat apa pun, dan hal-hal lain dapat memicu déjà vu.

Namun, muncul pertanyaan: " Apa yang dimaksud dengan deja vu secara spiritual". Nah, ada begitu banyak penjelasan tentang apa itu deja vu secara spiritual? Berikut adalah beberapa kepercayaan spiritual yang paling umum:

Mengalami Masa Lalu dalam Kehidupan Anda Saat Ini:

Memanggil kembali memori tersebut dan menghubungkannya dengan masa kini dapat menimbulkan rasa familiar dengan kondisi tersebut. Tidak hanya dari kehidupan Anda saat ini, tetapi bisa juga memori dari kehidupan masa lalu Anda.

Pesan Dari Diri Yang Lebih Tinggi:

Pada tingkat bawah sadar, hal ini bisa jadi merupakan pesan dari jiwa Anda bahwa Anda berada di tempat yang tepat dengan orang yang tepat, atau bisa juga merupakan konfirmasi dari jiwa Anda bahwa Anda berada di jalur yang benar. Ketika pikiran sadar Anda memiliki hubungan dengan pikiran bawah sadar, barulah orang tersebut dapat menguraikan pesan ini. Banyak orang yang mengabaikannya dengan menganggapnya sebagai suatu hal yang kebetulan.

Fenomena garpu tala:

Fenomena ini dapat didefinisikan sebagai ketika frekuensi mental orang tersebut cocok dengan frekuensi spiritual makhluk hidup dan tubuh halus lainnya. Kecocokan ini bersifat sementara, oleh karena itu orang-orang ini tidak berubah menjadi belahan jiwa Anda.

Hal ini terjadi ketika orang tersebut menerima frekuensi lain dan merasakan keakraban. Setiap orang lain di ruangan itu memiliki pengalaman itu, dan pencocokan frekuensi membuat Anda merasa bahwa Anda hidup di saat yang sama lagi, tetapi sebenarnya tidak.

Perspektif Spiritual Lainnya:

Karena banyak orang yang bahkan mengingat percakapan kata per kata yang terjadi dalam déjà vu, maka ada kemungkinan itu adalah bentuk dari fenomena psikis seperti kewaskitaan, prekognisi, dll.

Apa yang harus Anda lakukan:

Anda harus berhenti bertanya-tanya apakah hal itu pernah terjadi sebelumnya atau tidak dan harus fokus pada tujuan yang lebih besar. Berikan perhatian penuh pada apa yang terjadi, dan cobalah untuk memahami hal itu. Hal ini akan membantu dalam meditasi dan membawa Anda ke arah yang lebih baik lebih awal.

Karena itu juga bisa menjadi pesan dari jiwa Anda, Anda harus melihat kapan pikiran Anda mengirimkan sinyal tersebut; siapa yang ada di sekitar Anda pada saat itu; dan apa yang sedang terjadi di sana. Jika Anda menerjemahkan pesan tersebut dengan benar, Anda dapat menemukan sesuatu yang bermanfaat.

Posting Terkait:

• Makna Spiritual dari Kejang
• Rasa Menggigil Spiritual Saat Memikirkan Seseorang - Positif dan...
• Hubungan Kehidupan Masa Lalu - Mengapa Anda Terjalin Secara Kosmik
• Makna Spiritual Menggigit Kuku

Tidak ada yang tahu apa sebenarnya déjà vu itu. Mungkin tidak lama lagi orang-orang akan menemukan arti sebenarnya dari déjà vu. Sampai saat itu, kita harus mengandalkan informasi yang kita miliki.